Ekonomi Mikro



1.        a. Istilah Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani. Jelaskan secara singkat pengertian Ekonomi.
           b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi.
2.      Jelaskan pengertian makmur, pengertian kebutuhan manusia.
3.      Produk dapat berupa suatu jasa (service) atau suatu barang (goods).
Jelasakan secara singkat pengertian jasa, dan tuliskan beberapa contohnya.
4.      Jelaskan pengertian dan tuliskan beberapa contoh barang bebas dan barang ekonomis.
5.        Jelaskan pengertian dan tuliskan beberapa contoh barang konsumsi (consumption goods), barang konsumsi tahan lama (durable consumption goods), dan barang produksi tahan lama (durable production goods).
6.        Jelaskan pengertian dan tuliskan beberapa contoh barang subtitusi dan barang komplementer.
7.        Jelaskan pengertian dan tuliskan beberapa contoh : inferior goods, normal goods, dan superior goods.
8.        Jelaskan pengertian dan tuliskan beberapa contoh : convenience goods, shopping goods, dan exclusive goods.
9.        Tuliskan tiga masalah pokok pembahasan Teori Ekonomi Mikro. 
10.  Tuliskan dua saja dari beberapa definisi Ilmu Ekonomi. 
11.  Tuliskan apa yang dimaksud dengan Prinsip Ekonomi. 
12.  Tuliskan beberapa Masalah Pokok Ekonomi.
13.  Tuliskan beberapa Faktor-Faktor Produksi yang anda ketahui.
14.  Faktor-Faktor Produksi dapat digolongkan kedalam 8 M’s. Tuliskan apa yang dimaksud 8 M’s.
15.  Jelaskan secara singkat Ekonomi sektor Produksi.
16.  Jelaskan secara singkat Ekonomi sektor Distribusi.
17.  Jelaskan secara singkat Ekonomi sektor Pertukaran atau Perdagangan.
18.  Jelaskan secara singkat Ekonomi sektor Konsumsi.
19.  Buatlah gambar secara sederhana dari Diagram Alir Kegiatan Ekonomi.



1.        a. Istilah Ekonomi berasal dari yunani yaitu Oikonomia atau Oikonomos. Kata ini sebenarnya terdiri dari dua suku kata yaitu Oikos yang berarti Rumah Tangga dan Nomos yang berarti Peraturan.
Dengan demikian Ekonomi dapat diartikan Mengatur Rumah Tangga.

b. Ilmu Ekonomi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
2.   ∞Pengertain Makmur : Kemakmuran merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan yang dirasakan manusia relatif lebih banyak dapat dipenuhi, karena kebutuhan telah seimbang dengan alat pemuas kebutuhan yang ada.
∞Pengertian Kebutuhan Manusia : Kebutuhan manusia diartikan sebagai suatu keinginan akan barang atau jasa yang perlu dipenuhi. 

3.   Jasa merupakan segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang tidak berwujud.
Contoh : Jasa Guru, Jasa Dokter, musik, film, penginapan, angkutan, rekreasi, dsb. 

4.   ∞ Barang Bebas : Barang yang berperan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia dimana secara kuantitas tidak memiliki keterbatasan. Sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sama sekali.
Contoh : Udara, Sinar Matahari, dsb.
∞Barang Ekonomis : Barang yang berperan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia dimana secara kuantitas memiliki keterbatasan. Sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya, baik pengorbanan tenaga, pikiran, uang, waktu, dll.
Contoh : Pakaian, Mobil, Perumahan, Televisi, dsb.
5. ∞Consumption Goods : Barang Konsumsi adalah barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh : Makanan, Rokok, Bensin, dsb.
∞Durable Consumption Goods : Barang Tahan   merupakan barang berwujud yang biasanya bertahan lama dengan banyak pemakaian.
Contoh : Perabot Rumah Tangga, Mobil, dsb.
∞Durable Production Goods : Barang Produksi Tahan Lama atau barang modal tidak dapat langsung digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi merupakan alat bantu agar manusia dapat menghasilkan barang.
Contoh : Mesin, Gudang, Tanah, Perkakas, dsb.
6.      ∞Barang Subtitusi : Barang pemuas kebutuhan manusia yang masih dapat digunakan fungsinya dengan barang lain.
Contoh : Mentega dan Margarine, Sabun Batang dan Sabun Cair.
∞Barang Komplementer : Barang yang secara fungsinya tidak akan maksimal jika tidak digunakan secara bersama-sama dengan barang lain. Barang Komplementer adalah barang yang saling melengkapi satu sama lain sehingga bisa lebih bermanfaat digunakan oleh konsumen. Barang Komplementer disebut juga barang pelengkap.
Contoh : Jarum dan Benang, Motor dan Bensin, HP dan Baterai.
  

7.   ∞Inferior Goods : Barang yang jumlahnya akan turun seiring peningkatan pendapatan masyarakat.
Contoh : Sendal Jepit.
∞Normal Goods : Barang yang permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah.
Contoh : Televisi, Baju, Alat Tulis, Peralatan Rumah Tangga, dsb.
∞Superior Goods : Barang-barang yang jumlah permintaannya naik hanya apabila pendapatan masyarakat meningkat.
Contoh : Mobil. 

8.   ∞Convencience Goods : Barang yang didistribusikan secara luas dan barang-barang tersebut sering dibeli serta harganya relatif murah. Conviencience Goods artinya hamper sama dengan barang pokok, karena barang ini dibeli untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Contoh : Deterjen, Permen, Sabun, Air Mineral, dsb.
∞Shopping Goods : Produk yang memerlukan beberapa pertimbangan seperti fitur, warna, kualitas, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang tersebut. Pendek kata pengertian Shopping Goods adalah barang konsumsi yang lebih jarang dibeli ketimbang Convenience Goods dan barang tersebut membutuhkan beberapa pencarian informasi serta evaluasi.
Contoh : Mobil, Motor, Handphone, dsb.
∞Exclusive Goods : Barang yang tidak dapat dinikmati secara bersama tanpa meniadakan manfaat untuk mengkonsumsi barang tersebut diperlukan syarat, seperti membayar atau meminta izin.
Contoh : Handphone Pribadi, Rumah Pribadi, Mobil Pribadi, dsb. 

9.   Teori Ekonomi Mikro membahas tiga Masalah Pokok,
yaitu :
1.   Menjelaskan tentang proses penentuan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjual belikan dipasar. Analisis tersebut dinamakan Teori Harga.
2.   Menjelaskan dua persoalan, yakni :
a.   Cara seorang produsen menentukan tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimal kepadanya; dan
b.   Cara seorang produsen memilih faktor-faktor produksi yang digunakannya sehingga penggunaan itu meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
Analisis yang kedua ini dinamakan Teori Produksi.
3.   Menjelaskan mengenai faktor-faktor yang menentukan pendapatan masing-masing faktor produksi.
Analisis ini dinamakan Teori Distribusi. 

10.  Devinisi Ilmu Ekonomi
1.   Menurut Prof. J. Hicks “ Ilmu Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari  tingkah laku manusia dalam dunia perdagangan”.
2.   Menurut Prof. Mayer. “Ilmu Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasannya”.
3.   Menurut Dr. Mohammad Hatta “Ilmu Ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan yang banyak terhadap alat pemuas yang terbatas untuk mencapai suatu kemakmuran”.
4.   Menurut Paul Samuelson “Ilmu Ekonomi ialah suatu tindakan yang sampai pada suatu pilihan mempergunakan faktor-faktor (sumber) produksi yang terbatas dikombinasikan dengan orang atau tanpa uang untuk membuat / menghasilkan bermacam-macam barang. Dan jasa serta mendistribusikannya untuk saat ini maupun untuk masa yang akan dating”.
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana masyarakat mengadakan pilihan, dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi dan sekarang dimasa mendatang kepada berbagai golongan masyarakat.
5.   Menurut Alfred Marshall “Ilmu Ekonomi adalah suatu studi tentang manusia dalam urusan hidup biasa”.

11.  Yang  dimaksud dengan Prinsip Ekonomi adalah
“Dengan Pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu, dan sebaliknya dengan Pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya”.
12.      Masalah Ekonomi yang Pokok dan harus dipecahkan oleh semua masyarakat ada lima macam, yaitu :
1.   Jenis barang apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.
2.   Bagaimana barang harus diproduksikan. Ini berhubungan dengan kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghsilkan sejumlah produk tertentu.
3.   Untuk siapa setelah produk diproduksikan. Ini berhubungan dengan distribusi barang dimana tergantung pada distribusi pendapatan.
4.   Bagaimana mengadakan penjatahan terhadap penawaran barang.
5.   Berapa tingkat pertumbuhan ekonomi.
  
 13.  Faktor-Faktor Produksi yang ada dapat meliputi :
1.   Sumberdaya Alam (SDA) yang dapat berupa; tanah, iklim, tingkat kesuburan, hasil tambang, hasil hutan, hasil perkebunan, hasil pertanian, hasil perikanan, hasil perternakan, dan lain lain.
2.   Sumberdaya Manusia (SDM) yang dapat berupa tenaga kerja ahli atau terdidik (skill labor), tenaga kerja teramil atau terlatih (trained labor), dan tenaga kerja buruh (unskill or untrained labor).
3.   Sumberdaya Kapital (SDK) yang dapat berupa keuangan (perbankan), dapat berupa adanya barang-barang modal (gedung, mesin, dan sebagainya).
4.   Sumberdaya Teknologi (SDT) dapat berupa peralatan teknik mekanik maupun elektronik. 

14.  8 M’s yakni sebagai berikut :
1.   Man (Sumberdaya manusia);
2.   Money (Sumberdaya keuangan atau modal atau kapital);
3.   Machine (Sumberdaya operasional atau mesin);
4.   Maintenance ( Sumberdaya operasional atau peralatan);
5.   Methode (Sumberdaya operasional atau cara-cara);
6.   Material (Sumberdaya operasional atau bahan-bahan mentah);
7.   Market (Sumberdaya pemasaran);
8.   Minute (Sumberdaya waktu).
15.  Kegiatan Ekonomi Produksi : “Setiap tindakan untuk menambah nilai guna suatu produk (barang atau jasa) menjadi produk (barang atau jasa) yang lebih berguna”.
16.  Kegiatan Ekonomi Distribusi : “Pemindahan barang dari sektor produksi (pihak produsen) ke sektor konsumen (pihak konsumen)”.
17.  Kegiatan Ekonomi Pertukaran/Perdagangan : “Sebagai proses tukar-menukar barang atau jasa dengan alat pembayaran yang sah (uang) yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Pertukaran atau perdagangan merupakan bagian dari pemasaran dengan maksud untuk menciptakan pembelian oleh konsumen kepada produsen”.
18.   Kegiatan Ekonomi Konsumsi : “Kegiatan memanfaatkan, memakan atau mempergunakan barang (produk) secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup”.
19.  Diagram Alir Kegiatan Ekonomi






































Komentar

Postingan Populer